Matematika memang memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, namun karena matematika memiliki
sifat yang cukup abstrak sehingga sulit untuk dapat menerapkan matematika dalam
kehidupan sehari-hari jika kita hanya berpendidikan sarjana (yang umumnya baru
tahu teorinya, belum banyak aplikasinya). Matematika tidak hanya diterapkan
dalam kehidupan seorang matematisi proffesional, namun matematika juga kerap
digunakan seorang dokter, insinyur elektronik, programmer, insinyur sipil,
insinyur mesin, ekonom, akuntan, manajer, maupun banyak ahli bidang lain.
Semakin banyaknya orang yang mendambakan kepraktisan mengakibatkan trend
penyakit bergerser ke arah tumor dan kanker. Untuk kanker sendiri, penyebab
utamanya adalah zat karsinogenik yang biasanya terbentuk oleh makanan yang
bersentuhan dengan api secara langsung, banyak dijumpai pada makanan yang
dibakar. Ayam bakar dan kawan-kawan memang lezat, namun kita tetap harus
menjaga diri dari penyakit kanker. Berkembangnya teknologi kedokteran
menjadikan pengobatan kanker yang tadinya menggunakan kemoterapi (yang sakitnya
minta ampun), beralih ke pengobatan dengan high energy inonizing
radiation yang relatif lebih cepat, lebih efektif dan lebih nyaman
(meskipun lebih mahal), salah satunya sinar-X, karena tidak mungkin
tubuh manusia di bongkar pasang.
Matematika berperan dalam
menghitung volume kanker. dan koordinat-koordinatnya dengan penerapan kalkulus
(bisa integral cakram, cincin, lipat 2, bahakan lipat 3), karena umumnya sel
kanker tidak mungkin bebentuk prisma, tabung, kerucut atau limas yang mudah
sekali dihitung volumenya. Pasca itu dokter spesialis onkologi radiasi akan
menghitung persamaan intensitas laser yang digunakan (salah hitung bisa bahaya,
misal kasus pada kanker payudara, kalau salah beberapa mm saja, atau
intensitasnya kelebihan sedikit ada peluang lasernya terkena jantung, kalau
intensitas kurang, sel kanker mungkin bisa jadi kebal.
Trigonometri merupakan alat
utama ilmu ukur segitiga. Tigonometri memiliki banyak aplikasi pada kehidupan
sehari-hari, diantaranya pada bidang teknik sipil dan astronomi.
Trigonometri memili kaitan yang sangat erat dalam kehidupan kita, baik secara
langsung dan tidak langsung. Ilmu perbintangan dan konstruksi bangunan sangat
dibantu oleh hadirnya trigonometri.
Seiring perkembangan jaman,
trigonometri terus dikembangkan, dipadukan dengan disiplin kelimuan lain guna
kemaslahatan bersama. Awalnya trigonometri hadir sebagai solusi atas
pemecahan ukuran atas bangun datar-bangun datar sederhana, seiring
berkembangnya zaman trignometri kerap digunakan dalam dunia ilmu terapan
(kehidupan sehari-hari), perkembangan ilmu lain, maupun perkambangan ilmu
matematika itu sendiri.
0 Comments:
Posting Komentar