Penerapan Matriks Dalam
Kehidupan Sehari-hari
Matriks adalah kumpulan bilangan , simbol,
atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom.
Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau
anggota matriks. Penemu matriks adalah Arthur Cayley.
Syarat – syarat suatu matriks :
Ø
Unsur – unsurnya
terdiri dari bilangan – bilangan
Ø
Mempunyai baris dan
kolom
Ø Elemen – elemennya berbentuk persegi panjang
dalam kurung biasa , kurung siku , atau kurung bergaris dua.
Kesamaan antara
dua matriks tidak hanya ditentukan oleh kesamaan ordo kedua matriks itu. Dua
matriks dikatakan sama ( identik ) jika ordo keduamatriks itu sama dan elemen –
elemen yang bersesuaian pada kedua matriks sama nilainya. Matriks A dan matriks
B dikatakan berordo sama atau berukuran sama jika banyaknya baris dan banyaknya
kolom pada matriks A sama dengan banyaknya baris dan banyaknya kolom pada
matriks B.
Contoh :
A = dan B =
Matriks A
berordo sama dengan matriks B, yaitu
Definisi:
Dua buah matriks A dan B dikatakan sama, ditulis A = B, jika dan hanya jika :
Dua buah matriks A dan B dikatakan sama, ditulis A = B, jika dan hanya jika :
·
Matriks
A dan B mempunyai ordo sama
·
Unsur-unsur
yang seletak pada matriks A dan matriks B sama.
Transpose suatu matriks adalah matriks baru yang
diperoleh dari suatau matriks asal dengan mempertukarkan antara elemen kolom
dan elemen barisannya.
Jika diketahui suatu matriks A dengan ordo m × n, maka transpose matriks tersebut adalah matriks berordo n × m. Transpos A adalah matriks baru dimana elemen kolom pertama = elemen baris pertama matriks A, elemen kolom kedua = elemen baris kedua matriks A, elemen kolom ketiga= elemen baris ketiga matriks A.
Jika diketahui suatu matriks A dengan ordo m × n, maka transpose matriks tersebut adalah matriks berordo n × m. Transpos A adalah matriks baru dimana elemen kolom pertama = elemen baris pertama matriks A, elemen kolom kedua = elemen baris kedua matriks A, elemen kolom ketiga= elemen baris ketiga matriks A.
1)
Macam-Macam
Matriks
Ø Matriks
Nol
Matriks
nol adalah matriks yang semua elemennya bernilai nol.
Ø Matriks
Baris
Matriks
baris adalah matriks yang hanya terdiri atas satu baris saja.
Ø Matriks
Kolom
Matriks
kolom adalah matriks yang terdiri atas satu kolom.
Ø Matriks
Persegi
Matriks
persegi adalah matriks yang banyak baris dan banyak kolomnya sama.
Ø Matriks
Segitiga Atas
Matriks
segitiga atas adalah matriks persegi yang elemen di bawah diagonal utamanya
bernilai nol.
Ø Matriks
Segitiga Bawah
Matriks
segitiga bawah adalah matriks persegi yang elemen di atas diagonal utamanya
bernilai nol.
Ø Matriks
Diagonal
Matriks
diagonal adalah matriks persegi yang elemen – elemennya bernilai nol, kecuali
pada diagonal utamanya tidak selalu nol.
Ø Matriks
Identitas
Matriks
identitas adalah matriks skalar yang elemen – elemen pada diagonal utamanya
bernilai 1.
2)
Fungsi
Matriks Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ø Matriks
banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan matematika
misalnya dalam menemukan solusi masalah persamaan linear, transformasi linear
yakni bentuk umum dari fungsi linear contohnya rotasi dalam 3 dimensi. Matriks
juga seperti variabel biasa, sehingga matrikspun dapat dimanipulasi misalnya
dikalikan, dijumlah, dikurangkan, serta didekomposisikan. Menggunakan
representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.
Ø Memudahkan
dalam membuat analisis mengenai suatu masalah ekonomi yang mengandung bermacam
– macam variable.
Ø Digunakan
dalam memecahkan masalah operasi penyelidikan , misalnya masalah operasi
penyelidikan sumber – sumber minyak bumi dan sebagainya.
Ø Dikaitkan
dengan penggunaan program linear, analisis input output baik dalam ekonomi, statistic,
maupun dalam bidang pendidikan, manajemen, kimia, dan bidang – bidang teknologi
yang lainnya.
Ø Dengan
menggunaan Microsoft Office Excel sebagai media pembelajaran. Khususnya untuk
menghitung berbagai operasi matriks ternyata cukup mudah untuk dilakukan oleh
guru serta sangat efisien untuk waktu pengerjaan sebuah matriks, jika secara
manual untuk menghitung sebuah matriks yang memiliki orde banyak diperlukan
waktu yang sangat lama bahkan sampai berhari-hari. Tetapi dengan menggunakan
fungsi matriks untuk menghitungnya dapat dilakukan hanya dengan beberapa menit
saja. Apalagi dengan menggunakan Microsoft Office Excel sebagai media
pembelajaran, cukup mudah dilaksanakan dan sangat efektif digunakan sebagai
alat bantu untuk membuat soal-soal latihan interaktif. Hanya saja dibutuhkan
keahlian dan daya imaginasi guru tersebut untuk mengembangkan media
pembelajaran dengan menggunakan Microsoft Office Excel
3)
Operasi
Aljabar Pada Matriks
Pada
operasi aljabar dapat berupa penjumlahan atau pengurangan matriks dan perkalian
matriks.
· Penjumlahan
pada Matriks
Dua matriks dapat dijumlahkan atau
dikurangkan jika ordonya sama. Misal ordo matriks A = 2 x 3 dan ordo matriks B
= 2 x 3, maka keduanya dapatdijumlahkan atau dikurangkan.
· Pengurang
pada Matriks
Pada prinsipnya, operasi pengurangan
pada matrik sama dengan operasi penjumlahan pada matrik. Sehingga sifat – sifat
pada operasi pengurangan pada matrik sama dengan operasi pengurangan pada
metriks, yaitu :
1.
A – B = A + (- B )
2.
A – B = C
3.
A + B = C, maka berarti B = C – A dan A
= C – B
·
Perkalian pada Matriks
Operasi perkalian pada matriks terdiri dari operasi
perkalian antara matriks dengan suatu scalar dan perkalian antarmatriks
(matriks dengan matriks)
0 Comments:
Posting Komentar