Logika
matematika adalah sebuah cabang matematika yang merupakan gabungan dari ilmu
logika dan ilmu matematika. Logika matematika akan memberikan landasan tentang
bagaimana cara mengambil kesimpulan. Hal yang paling penting yang kalian
dapatkan dalam mempelajari logika adalah kemampuan mengambil kesimpulan mana
yang benar atau salah. Belajar logika dapat meningkatkan kemampuan menalar
kita, karena dengan belajar logika kita mengenali dan menggunakan bentuk-bentuk
umum tertentu dari cara penarikan konklusi yang absah, dan menghindari
kesalahan-kesalahan yang biasa dijumpai dan kita dapat memperpanjang rangkaian
penalaran itu untuk menyelesaikan problem-problem yang lebih kompleks.
PERNYATAAN
Yang dimaksud dengan
kalimat atau pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar dan salah,
tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Pernyataan disebut juga kalimat deklaratif yaitu
kalimat yang bersifat menerangkan. Disebut juga proposisi. Pernyataan/ Kalimat
Deklaratif/ Proposisi adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi
tidak keduanya. Contoh :
- Yogyakarta adalah kota
pelajar
(Benar).
- 2 + 2 = 4
(Benar).
- Semua manusia adalah
fana
(Benar).
- 4 adalah bilangan prima (Salah).
- 5 x 12 = 90 (Salah).
KONJUNGSI
Pernyataan p dan q
dapat digabung dengan kata hubung logika “dan” sehingga membentuk pernyataan
majemuk “p dan q” yang disebut konjungsi. Konjungsi “p dan q” dilambangkan “p Λ q” , dan tabel
kebenaran adalah :
p
|
q
|
p Λ q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
S
|
Perhatikan bahwa p Λ
q bernilai benar hanya apabila p dan q sama-sama bernilai benar.
DISJUNGSI
Pernyataan p dan q
dapat digabung dengan kata hubung logika “atau” sehingga membentuk sebuah
pernyataan majemuk “p atau q” yang disebut disjungsi. Disjungsi “p atau q
dilambangkan dengan “p ν q” dan tabel
kebenarannya adalah :
p
|
q
|
p ν q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
Perhatikan bahwa p ν
q bernilai salah hanya apabila p dan q sama-sama bernilai salah.
IMPLIKASI
Pernyataan p dengan q dapat digabung
dengan kata hubung logika “jika p maka q” yang disebut implikasi. Implikasi
“jika p maka q” dilambangkan dengan “p ®
q”, dan tabel kebenarannya adalah :
p
|
q
|
p ® q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
Perhatikan p ®
q bernilai salah hanya apabila p bernilai benar dan q bernilai salah.
BIIMPLIKASI
Pernyataan p dengan q dapat digabung
dengan kata hubung logika “... jika dan hanya jika ...” sehingga terbentuk
sebuah pernyataan majemuk “p jika dan hanya jika q” yang disebut biimplikasi.
Biimplikasi “p jika dan hanya jika q” dilambangkan dengan “p ↔ q” dan tabel
kebenarannya adalah :
p
|
q
|
p ↔ q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
Perhatikan bahwa biimplikasi “p ↔ q”
bernilai benar apabila p dan q bernilai sama (sama-sama benar atau sama-sama
salah).
0 Comments:
Posting Komentar