Cara Asyik Memperkenalkan Matematika Sejak Dini
Matematika adalah salah satu pelajaran yang
kerap menjadi musuh siswa di sekolah. Terkadang ada anak yang
mempelajari matematika dengan cara menghafal. Memang kesukaan anak pada pelajaran
matematika tidak terlepas dari bakat atau talenta yang dia miliki. Allah SWT
memberikan kelebihan yang berbeda antara satu anak dengan anak yang lain.
Namun, ini bukan berarti anak yang tidak berbakat matematika akan sulit
memahaminya.
Selain bakat, pola asuh dan pola
makan juga berpengaruh kepada kemampuan anak. Ayah dan Ibu adalah dua orang
yang paling berperan dalam tumbuh kembang anak. Mereka adalah perpustakaan
pertama bagi anak. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk
mengenalkan matematika pada anak sejak dini. Cara sederhana dengan
menggunakan benda atau kegiatan sehari-hari dalam lingkungan keluarga. Silakan
simak sebagai berikut:
1. Mengajak anak berhitung dengan
jari-jarinya. Lakukan berulang-ulang. Anak usia dini sangat mudah mengingat.
2. Pergunakan mainannya. Minta anak
menghitung jumlah seluruh mainannya. Lalu minta anak memisahkan mainan sesuai
kelompoknya. Hitung jumlah mainan di tiap kelompok. Kemudian tanyakan kepada
anak apakah jumlah tiap kelompok itu akan sama bila mainan itu tidak dipisah
sesuai kelompoknya. Ini berguna untuk melatih nalar anak dan membuat anak paham
pada proses berhitung.
3. Ajak anak berbelanja di supermarket.
Produk di supermarket tentu sudah memiliki label harga. Anggap saja anda
memberikan uang sebesar Rp 20.000,- kepada anak untuk membeli susu kotak. Harga
satu kotak Rp 5.000,- Minta anak untuk menghitung berapa banyak susu kotak yang
dapat dia beli dan tanyakan apakah akan mendapat uang kembalian?
4. Saat berjalan-jalan dan mampir ke
tempat pengisian bensin. Ini juga bisa menjadi sarana belajar matematika.
Berapa liter bensin yang dapat dibeli dengan uang sebesar sekian ribu rupiah?
Atau kapan kira-kira ayah harus kembali untuk mengisi bensin?
5. Bermain sepeda bersama. Orangtua dapat
mengajarkan bagaimana cara menghitung jarak, waktu tempuh dan kecepatan.
Kelima
cara di atas hanya sebagian cara saja. Masih ada banyak cara yang dapat ayah
dan ibu eksplorasi dari lingkungan sekitar. Insya Allah, ini dapat menjadi cara
yang asyik untuk memperkenalkan matematika pada anak sejak dini.
0 Comments:
Posting Komentar