Tips Belajar Matematika yang Asyik dan Menyenangkan
Tidak bisa ditampik lagi kalau bidang
studi Matematika kerap menjadi momok bagi anak-anak. Mereka selalu
merasa kesulitan dalam menghitung, memahami soal cerita, hingga menghafalkan
rumus-rumus yang jumlah tidak sedikit. Akhirnya anak-anak jadi membenci Matematika dan
malas mempelajarinya dengan lebih serius.
Sebenarnya Matematika bukanlah
sesuatu yang sulit untuk dipelajari. Setiap anak bisa memahami dengan baik asal
cara belajarnya tepat. Belajar Matematika tidak bisa dilakukan
dengan drill soal terus menerus agar paham. Belajar Matematika harus
dilakukan dengan cara yang menyenangkan agar anak-anak bisa mudah memahaminya
tanpa merasa kesulitan dan terpaksa.
Masih tentang Matematika dan
cara belajarnya, berikut tips yang bisa dipraktikkan agar belajar jadi asyik
dan menyenangkan.
1. Belajar di Alam
Terbuka
Tidak selamanya kegiatan belajar
mengajar dilakukan di dalam ruangan kelas. Ada kalanya, anak-anak harus diajak
ke luar ruangan untuk belajar dengan cara yang lebih seru. Dalam belajar Matematika juga
demikian, anak-anak bisa diajak keluar ruangan lalu belajar secara
menyenangkan. Bila perlu menggunakan alam sekitar untuk menunjang
pembelajarannya.
Anak-anak bisa diajarkan cara berhitung
dengan menyenangkan, misal dengan daun-daun atau bunga. Mereka bisa diajarkan
pengurangan dengan melakukan transaksi pembelian di pasar atau kantin. Hal-hal
semacam ini lebih mendekatkan anak-anak pada penerapan Matematika yang
secara tidak langsung juga meningkatkan kemampuan matematisnya.
2. Menggunakan Permainan
Selain belajar di alam terbuka,
belajar Matematika juga bisa dilakukan dengan permainan yang
menyenangkan. Permainan yang bisa dilakukan ada dua jenis. Pertama permainan
yang dilakukan secara langsung, misal berhitung dengan jari, cepat-cepatan
menjawab, dan lain sebagainya. Permainan kedua bisa dilakukan dengan alat
peraga dan juga aplikasi yang ada pada komputer atau ponsel pintar.
Dewasa ini, aplikasi belajar Matematika pada
ponsel pintar sudah banyak sekali jenisnya. Anak-anak bisa diajak bermain
sesuai dengan tingkatan kemampuannya. Misal aplikasi belajar penjumlahan,
perkalian, hingga soal-soal pemecahan masalah lainnya.Untuk alat peraga, anak
bisa diajarkan untuk mencari luas, volume, dan belajar pecahan dengan bahan
kertas karton yang digunting.
3. Mempelajari Trik-Trik
Matematika
Bagi anak-anak, hal paling menyebalkan
dari belajar Matematika adalah susahnya menghafal rumus.
Hampir di setiap materi Matematika, rumus yang digunakan cukup
banyak dan semakin sulit. Bagi mereka yang memiliki daya ingat, menghafal rumus
tidak akan jadi masalah. Namun bagi mereka yang susah dalam hal menghafal bisa
menjadi masalah yang cukup fatal.
Untuk mengatasi hal ini, beberapa trik Matematika akhirnya
diciptakan. Dengan trik ini, Matematika bisa dipelajari dengan
lebih menyenangkan. Trik dalam Matematika bisa berupa
bagaimana menghitung dengan cepat, mencari nilai tertentu tanpa rumus rumit,
hingga menggunakan jembatan keledai untuk menghafalkan rumus-rumus yang cukup
panjang dan membingungkan.
4. Mempelajari Sempoa
Sempoa adalah alat hitung yang banyak
digunakan oleh masyarakat Tiongkok. Dengan alat ini, hampir semua operasi
bilangan bisa dilakukan dengan baik dan benar. Anak bisa diajari
menggunakan sempoa untuk lebih memudahkan mereka dalam hal
menghitung. Anak-anak jadi lebih cepat dalam menghitung sehingga waktu yang
dihabiskan untuk belajar jauh lebih sedikit.
Seiring dengan berjalannya waktu,
anak-anak jadi tidak membutuhkan sempoa lagi. Dengan gerakan
tangannya yang membayangkan sempoa, dia bisa melakukan penghitungan
cepat. Metode sempoa bisa diajarkan pada anak-anak sejak dini.
Begitu mereka menguasai metode sempoa, anak-anak akan menerapkannya
terus menerus hingga mereka masuk ke SMP dan SMA.
0 Comments:
Posting Komentar