Penerapan Ilmu Matematika Dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan Ilmu Matematika Dalam Kehidupan Sehari-hari


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatu, baiklah disini saya akan memberikan informasi yang saya ketahui tentang bagaimana ilmu matematika itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan mengetahui penerapan ilmu matematika dapat memberikan motivasi kepada semua orang untuk dapat memahami dan mempelajari ilmu matematika.

Matematika hanyalah alat. Dan makin banyak alat yang kita miliki, maka kita bisa menyelesaikan lebih banyak persoalan. Tetapi memang, kalau kita tidak akan membajak sawah, mungkin kita tidak perlu punya traktor. Jadi pertanyaannya kita perlu belajar yang mana dari matematika yang bakal kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari?
Pertanyaan saya adalah dalam kehidupan sehari-hari sebagai apa? sebagai ibu rumah tangga? sebagai tukang insinyur? sebagai mahasiswa? sebagai karyawan? sebagai seniman? atau apa? Karena masing-masing memerlukan bab matematika yang berbeda-beda
Kalau siswa SMP nantinya ingin melanjutkan ke SMA, jelas, tidak ada pilihan, mau tidak mau harus mempelajari semua materi matematika SMP. Karena ilmu tersebut semua akan digunakan dalam "kehidupan sehari-hari" sebagai siswa SMA nanti.
Baiklah, daripada bertele-tele, saya ingin membuat contoh penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan saya bisa menuliskannya secara konsisten sehingga akan terkumpul menjadi buku "matematika dalam kehidupan sehari-hari"
Contoh #1: Penerapan bab "kesebandingan" dalam pembuatan makanan
Misalkan, seorang ibu rumah tangga ingin membuat cake dan menemukan resep di bawah ini:
Bahan:
  • 180 gr gula pasir
  • 7 butir telur antero (kurang lebih 350 gr)
  • 8 butir kuning telur
  • 1 sdt penuh emulsifier
Resep tersebut adalah untuk ukuran loyang 24x24 cm. Permasalahnnya adalah, ibu tersebut ingin membuat cake yang lebih besar, dengan menggunakan loyang ukuran 30x30 cm. Berapa gram kah gula pasir yang harus digunakan? berapa butir telur dll untuk menghasilkan cake yang seperti dalam resep tersebut.
Menggunakan takaran di atas dengan loyang 30x30 tentu saja hasilnya akan jelek, cake jadi tipis dan mungkin tidak akan jadi cake yang sempurna. Jadi bagaimana resep barunya?
Ilmu kesebandingan dalam matematika bisa kita gunakan di sini, yaitu perbandingan senilai. Karena tinggi cake diharapkan sama, maka kita tinggal membandingkan luas loyangnya, yaitu 30x30 : 24x24 = 900 : 576 = 1,56 !
Dengan hasil di atas, kita harus mengalikan jumlah bahan-bahan di atas dengan 1,56 untuk menggunakan loyang 30x30, sehingga resep baru menjadi:
  • 280 gr gula pasir
  • 11 butir telur antero (kurang lebih 550 gr)
  • 12,5 butir kuning telur
  • 1,5 sdt penuh emulsifier
Gampangkan matematika itu?
Contoh #2: Penerapan bab "geometri" dalam pembuatan makanan
Masih dengan contoh resep di atas, pada kali kedua si ibu itu ingin membuat cake yang bundar dengan loyang bundar berdiameter 24 cm. Pertanyaan yang sama muncul di sini, beraga gram gula pasir dan bahan lain yang harus digunakan
Tentu saja kita bisa menggunakan rumus kesebandingan seperti contoh #1 di atas, tetapi permasalahnnya adalah kali ini kita membandingkan loyang kotak dengan loyang bundar. Kita perlu sedikit pengetahuan geometri dalam hal ini, bagaimana menghitung volume loyang bundar yang berbentuk silinder.
Dari pelajaran geometri SMP, kita tahu bahwa volume silinder adalah pizza, ingat bentuk loyang seperti pizza. Tetapi pizza di sini adalah singkatan dari phi (3.14) kali z(jari-jari) kali z(jari-jari) kali a (altitude/tinggi)
Karena tinggi cake (loyang) kita inginnya sama, maka kita tinggal membandingkan luas permukaan loyang bunder diameter 24 cm (jari-jari = 12 cm) dengan loyang kotak 24x24. Hasil perhitungan adalah :
Luas permukaan loyang bundar = phi z^2 = 3.14 . 12^2 = 3.14 . 144 = 452 cm^2
Luas permukaan loyang kotak = 24x24 = 576 cm^2
Sehingga perbandingannya adalah 452 : 576 = 0,79
Kalikan semua angka pada bahan di resep di atas dengan 0,79 kita dapet resep baru untuk loyang bundar berdiameter 12 cm!

Baiklah itu saja penerapan sederhana yang dapat saya informasikan mudah-mudahan dapat menambah pengetahuan para pembaca.

0 Comments:

Posting Komentar