Matematika merupakan
salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan penting dalam upaya penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Sampai batas tertentu matematika hendaknya
dapat dikuasai oleh seluruh siswa. Dilihat dari kenyataan saat ini,
matematika masih menjadi pelajaran yang kurang diminati oleh banyak siswa,
bahkan sebagian siswa mengabaikan pelajaran matematika.
Mengapa masih
banyak yang beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan
membosankan ? mungkin ini disebabkan dengan cara pembelajaran monoton dan
kurang variatif. Selain itu cara pembelajaran yang hanya memfokuskan
pada satu fungsi otak. Mempelajari pelajaran matematika adalah
fungi dari otak kiri. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan
logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika.
Beberapa pakar
menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusatIntelligence Quotient (IQ).
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembanganEmotional Quotient (EQ).
Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta
pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif,
kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari,
melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Fungsi otak kanan dan
otak kiri sangat penting, kedua fungsi otak tersebut sebaiknya berjalan dengan
seimbang, Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup
dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan
formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya
sedikit mengembangkan otak kanan. Biasanya pembelajaran yang mengasah otak
kanan dan otak kiri agar berjalan seimbang dilakukan pada jenjang Taman
Kanak-kanak (TK), karena pada jenjang ini, kita mempelajari pelajaran yang
berhubungan dengan logika, menulis, membaca (fungsi otak kiri) dan menyanyi,
menari, melukis (fungsi otak kanan).
Sebaiknya pada jenjang
selanjutnya dapat tetap melakukan pembelajaran yang mengasah kemampuan otak
kanan dan otak kiri. Serta mempelajari setiap mata pelajaran dengan cara yang
mengasah kemampuan otak kanan dan otak kiri, seperti belajar sambil bernyanyi.
Sangat bagus jika saat mempelajari matematika sambil bernyanyi. Matematika
tidak hanya menghafal rumus tetapi perlu juga latihan dalam mempelajarinya.
Alangkah baiknya jika saat menghafal rumus atau mempelajari matematika dengan
bernyanyi, itu akan memberikan manfaat seperti cepat hafal dan cepat paham.
0 Comments:
Posting Komentar