MODEL-MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
A. Prinsip-prinsip Kegiatan
Pembelajaran yang efektif
1.
Berpusat pada
siswa
2.
Belajar dengan
melakukan
3.
Mengembangkan
kemapuan social
4.
Mengembangkan
keingintahuan, imajinasi dan fitrah bertuhan
5.
Mengembangkan
keterampilan pemecahan masalah
6.
Mengembangkan
kreativitas siswa
7.
Mengembangkan
kemampuan menggunakan ilmu dan teknologi
8.
Menumbuhkan
kesadaran sebagai warga negara yang baik
9.
Belajar sepanjang
hayat
10. Perpaduan kompetisi, kerjasama dan solidaritas.
B.
Panduan Prinsip-prinsip Kegiatan Pembelajaran yang efektif
1.
Pembelajaran
efektif bersifat eklektif
2.
Pembelajaran
efektif berkaitan langsung dengan keberhasilan pencapaian pengalaman belajar
3.
Pembelajaran
efektif menguatkan praktek dalam tindakan
4.
Pembelajaran
efektif mengintegrasikan komponen-komponen kurikulum inti
5.
Pembelajaran
efektif bersifat dinamis dan membangkitkan kegairahan
6.
Pembelajaran
efektif merupakan perpaduan antara seni dan ilmu tentang pengajaran
7.
Pembelajaran
efektif membutuhkan pemahaman komprehensif tentang siklus pembelajaran
8.
Pembelajaran
efektif dapat menemukan ekspresi terbaiknya ketiga guru berkolaborasi untuk
mengembangkan, mengimplementasikan dan menemukan bentuk praktek mengajar yang
profesional
C. Variabel-variabel dalam
memilih bentuk pembelajaran
Sejumlah variabel sebaiknya dijadikan pertimbangan ketika
guru menyeleksi model-model pembelajaran, strategi dan metode-metode yang akan
digunakan. Variabel tersebut diantaranya adalah:
1.
Hasil dan
pengalaman belajar siswa yang diinginkan
2.
Urutan
pembelajaran (sequence) yang selaras: deduktif atau induktif
3.
Tingkat pilihan
dan tanggung jawab siswa (degree)
4.
Pola interaksi
yang dimungkinkan
5.
Keterbatasn
praktik pembelajaran yang ada
Model-model
Pembelajaran
1.
Model
menggambarkan tingkat terluas dari praktek pendidikan dan berisikan orientasi
filosofi pembelajaran
2.
Model digunakan
untuk menyeleksi dan menyusun strategi pengajaran, metode, keterampilan, dan
aktivitas siswa untuk memberikan tekanan pada salah satu bagian pembelajaran
3.
Joyce dan Weil
(1986) mengidentifikasi empat model yakni:
a.
model proses
informasi
b.
model personal
c.
model interaksi
sosial
d.
model behavior
Strategi
Pembelajaran
1.
Dalam setiap
model terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan
2.
Menurut arti
secara leksikal, strategi adalah rencana atau kebijakan yang dirancang untuk
mencapai suatu tujuan
3.
Dengan demikian
strategi mengacu kepada pendekatan yang dapat dipakai oleh guru untuk mencapai
tujuan pembelajaran
4.
Strategi
dikelompokkan menjadi:
a.
strategi langsung
(direct)
b.
strategi tidak
langsung (indirect)
c.
strategi
interaktif (interactive)
d.
strategi melalui
pengalaman (experiential)
e.
strategi mandiri
(independent)
1.
Strategi
Pembelajaran Langsung
a.
Strategi
pembelajaran langsung merupakan strategi yang kadar berpusat pada gurunya
paling tinggi, dan paling sering digunakan. Pada strategi ini termasuk di
dalamnya metode-metode ceramah, pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit,
praktek dan latihan, serta demonstrasi
b.
Strategi
pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas informasi atau
mengembangkan keterampilan langkah demi langkah
2.
Strategi
Pembelajaran Tidak Langsung
a.
Pembelajaran
tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan tinggi siswa dalam melakukan
observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau
pembentukan hipótesis
b.
Dalam
pembelajaran tidak langsung, peran gru beralih dari penceramah menjadi
fasilitator, pendukung, dan sumber personal (resource person)
c.
Guru merancang
lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa untuk terlibat dan jika
memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa ketika mereka melakukan
inkuiri
d.
Strategi
pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya bahan-bahan cetak, non
cetak dan sumber-sumber manusia.
3.
Strategi
Pembelajaran Interaktif
a.
Strategi
pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi di
antara peserta didik
b.
Seaman dan
Fellenz (1989) mengemukakan bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman,
pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok serta mencoba mencari alternatif
dalam berpikir.
c.
Strategi
pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang pengelompokkan dan
metode-metode interaktif
d.
Didalamnya
terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil, atau pengerjaan
tugas berkelompok, dan kerjasama siswa secara berpasangan
4.
Strategi
Belajar Melalui Pengalaman
a.
Strategi belajar
melalui pengalaman menggunakan bentuk sekuensi induktif, berpusat pada siswa,
dan berorientasi pada aktivitas
b.
Penekanan dalam
strategi belajar melalui pengalaman adalah proses belajar, dan bukan hasil
belajar
c.
Guru dapat
menggunakan strategi ini baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sebagai
contoh di dalam kelas dapat digunakan metode simulasi, sedangkan di luar kelas
dapat dikembangkan metode observasi untuk memperoleh gambaran pendapat umum.
5.
Strategi
Belajar Mandiri
a.
Strategi Belajar
Mandiri merujuk kepada penggunaan metode-metode pembelajaran yang tujuannya
adalah mempercepat pengembangan inisiatif individu siswa, percaya diri dan
perbaikan diri. Fokus strategi belajar mandiri ini adalah merencanakan belajar
mandiri siswa di bawah bimbingan atau supervisi guru
b.
Belajar mandiri
menuntut siswa untuk bertanggungjawab dalam merencanakan dan menentukan
kecepatan belajarnya.
Metode-metode
Pembelajaran
1.
Metode digunakan
oleh guru untuk mengkreasikan lingkungan belajar dan mengkhususkan aktivitas di
mana guru dan siswa terlibat selama proses pembelajaran berlangsung
2.
Biasanya metode
digunakan melalui salah satu strategi, tetapi juga tidak tertutup kemungkinan
beberapa metode berada dalam strategi yang bervariasi, artinya penetapan metode
dapat divariasikan melalui strategi yang berbeda tergantung pada tujuan yang
akan dicapai dan konten proses yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
Keterampilan-keterampilan
Pembelajaran
1.
Keterampilan
merupakan perilaku pembelajaran yang sangat spesifik
2.
Didalamnya
terdapat teknik-teknik pembelajaran seperti teknik bertanya, diskusi,
pembelajaran langsung, teknik menjelaskan dan mendemonstrasikan.
3.
Dalam keterampilan-keterampilan
pembelajaran ini juga mencakup kegiatan perencanaan yang dikembangkan guru,
struktur dan fokus pembelajaran, serta pengelolaan pembelajaran.
D.
Jenis Model-model Pembelajaran yang Efektif
1. Examples non examples
Contoh dapat dari kasus/gambar yang relevan dengan
standar kompetensi (KD)
Langkah-langkah pembelajaran:
a.
Guru
mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b.
Guru menempelkan
gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP atau LCD
c.
Guru memberi
petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa
gambar
d.
Melalui diskusi
kelompok 2 – 3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat
pada kertas
e.
Tiap kelompok
diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
f.
Mulai dari
komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang
ingin dicapai
g.
Kesimpulan
2. Picture and Picture
Langkah-langkah pembelajaran:
a.
Guru menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai
b.
Menyajikan materi
sebagai pengantar
c.
Guru
menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
d.
Guru
menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/ mengurutkan gambar-gambar
menjadi urutan yang logis
e.
Guru menanyakan
alasan/dasar pemikiran urutan tersebut
f.
Dari
alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan komsep/materi sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai
g.
Kesimpulan/rangkuman
3. Number Heads Together (Kepala Bernomor)
Spencer Kagan 1992
Langkah-langkah pembelajaran:
a.
Siswa dibagi
dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
b.
Guru memberikan
tugas dan masing-masing kelompok mengerjakan
c.
Kelompok
mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakan/mengetahui jawabannya
d.
Guru memanggil
salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melapor hasil kerjasama
mereka
e.
Tanggapan dari
teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
f.
Kesimpulan
4. Cooperative Script
Skrip Kooperatif
Metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan
bergantian secara lisan mengkhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang
dipelajari.
Langkah-langkah
Pembelajaran
a.
Guru membagi
siswa untuk berpasangan
b.
Guru membagian
wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
c.
Guru dan siswa
menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang
berperan sebagai pendengar
d.
Pembicara
membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan memasukkan ide-ide pokok dalam
ringkasannya. Sementara pendengar: (1) menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide
pokok yang kurang lengkap, (2) membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok
dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.
e.
Bertukar peran,
semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta
lakukan seperti di atas
f.
Kesimpulan siswa
bersama-sama dengan guru
g.
Penutup
5. Kepala bernomor Struktur
(modifikasi dari model number
heads)
Langkah-langkah Pembelajaran
a.
Siswa dibagi
dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
b.
Penugasan
diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomor terhadap tugas yang berangkai.
Misalnya siswa nomor satu bertugas mencatat sosal, siswa nomor dua mengerjakan
soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.
c.
Jika perlu, guru
bisa menyuruh kerjasama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya
dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam
kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau
mencocokan hasil kerjasama mereka
d.
Laporkan hasil
dan tanggapan dari kelompok yang lain
e.
Kesimpulan
6. Student Teams Achievement Division (STAD)
(Tim siswa kelompok prestasi,
Slavin 1995)
Langkah-langkah Pembelajaran
a.
Membentuk
kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi,
jenis kelamin, suku dan lain-lain)
b.
Guru menyajikan
pelajaran
c.
Guru memberi
tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya
yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota
dalam kelompok itu mengerti
d.
Guru member
kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh
saling membantu
e.
Memberi evaluasi
f.
Kesimpulan
7. Jigsaw (Model Tim Ahli)
(Aronson, Blaney, Stephen,
Sikes, and Snapp, 1978)
Langkah-langkah Pembelajaran:
a.
Siswa
dikelompokkan ke dalam 4 anggota tim
b.
Tiap orang dalam
tim diberi bagian materi yang berbeda
c.
Tiap orang dalam
tim diberi bagian materi yang ditugaskan
d.
Anggota dari tim
yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam
kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
e.
Setelah selesai
diskusi sebagai tim ahli anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap
anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
f.
Tiap tim ahli
mempresentasikan hasil diskusi
g.
Guru member
evaluasi
h.
Penutup
8. Problem Based Introduction (PBI)
(Pembelajaran berdasarkan
masalah)
Langkah-langkah Pembelajaran
a.
Guru menjelaskan
kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang
dibutuhkan. Memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah
yang dipilih
b.
Guru membantu
siswa mendefiniskan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dan lain-lain)
c.
Guru mendorong
siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipótesis, pemecahan
masalah.
d.
Guru membantu
siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan
membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.
e.
f.
Guru membantu
siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan.
9. Artikulasi
Langkah-langkah Pembelajaran:
a.
Guru menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai
b.
Guru menyajikan
materi sebagaimana biasa
c.
Untuk mengetahui
daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang
d.
Menugaskan salah
satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru
dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian
berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.
e.
Menugaskan siswa
secara bergiliran/dilacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman
pasangannya. Sampai sebagian siswa sdah menyampaikan hasil wawancaranya
f.
Guru
mengulang/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa
g.
Kesimpulan/penutup
10. Mind Mapping
Langkah-langkah Pembelajaran
a.
Guru menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai
b.
Guru mengemukakan
konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa dan sebaiknya permasalahan
yang mempunyai alternative jawaban
c.
Membentuk
kelompok yang anggotanya 2 – 3 orang
d.
Tiap kelompok
menginventarisasi/mencatat alternative jawaban hasil diskusi
e.
Tiap kelompok
(atau dilacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di
papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
f.
Dari data-data di
papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru member perbandingan sesuai
konsep yang disediakan guru
11. Make a Match
(Mencari Pasangan, Lorna
Curran, 1994)
a.
Guru menyiapkan
beberapa kartu yang berisi konsep atau topic yang cocok untuk sesi review,
sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
b.
Setiap siswa
mendapat satu buah kartu
c.
Tiap siswa
memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
d.
Setiap siswa
mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
e.
Setiap siswa yang
dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
f.
Setelah satu
babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari
sebelumnya
g.
Demikian
seterusnya
h.
Kesimpulan/penutup
12. Think pair and share (Think Pair and Share)
(Frank Lyman, 1985)
a.
Guru menyampaikan
inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
b.
Siswa diminta
untuk berpikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru.
c.
Siswa diminta
berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil
pemikiran masing-masing
d.
Guru memimpin
pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
e.
Berawal dari
kegiatan tersebut, guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan
manambah materi yang belum diungkapkan para siswa
f.
Guru memberi
kesimpulan
g.
Kesimpulan
13. Debate
Langkah-langkah pembelajaran:
a.
Guru membagi dua
kelompok peserta debat yang satu pro dan yang lainnya kontra
b.
Guru memberikan
tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompk di atas
c.
Setelah selesai
membaca materi, guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara
saat itu, kemudian ditanggapi oleh kelompok kontra. Demikian seterusnya sampai
sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
d.
Sementara siswa
menyampaikan gagasannya, guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan
sampai mendapatkan sejumlah ide diharapkan.
e.
Guru menambahkan
konsep/ide yang belum terungkap
f.
Dari data-data
yang diungkapkan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman
yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.
14. Role Playing
Langkah-langkah Pembelajaran
a.
Guru
menyusun/menyiapkan scenario yang akan ditampilkan
b.
Menunjuk beberapa
siswa untuk mempelajari skenario dalam waktu beberapa hari sebelum Kegiatan
Belajar Mengajar
c.
Guru membentuk
kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
d.
Memberikan
penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
e.
Memanggil para
siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan scenario yang sudah dipersiapkan
f.
Masing-masing
siswa berada di kelompoknya sambil mengamati scenario yang sedang diperagakan
g.
Setelah selesai
ditampilkan, masing-masing siswa diberikan lembar kerja untuk membahas
penampilan masing-masing kelompok
h.
Masing-masing
kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
i.
Guru memberikan
kesimpulan secara umum
j.
Evaluasi
k.
Penutup
15. Group investigation
Langkah-langkah Pembelajaran:
a.
Guru membagi
kelas dalam beberapa kelompok heterogen
b.
Guru menjelaskan
maksud pembelajaran dan tugas kelompok
c.
Guru memanggil
ketua kelompokdan setiap kelompok menndapat tugas satu materi/tugas yang
berbeda dari kelompok lain
d.
Masing-masing
kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif yang bersifat penemuan
e.
Setelah selesai
diskusi, juru bicara kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompok
f.
Guru memberikan
penjelasan singkat sekaligus member kesimpulan
g.
Evaluasi
h.
Penutup
16. Talking stick
Langkah-langkah
Pembelajaran
a.
Guru menyiapkan
sebuah tongkat
b.
Guru menyampaikan
materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa
untuk membaca dan mempelajarinya, siswa menutup bukunya.
c.
Setelah selesai
membaca materi/buku pelajaran dan mempelajarinya, siswa menutup bukunya
d.
Guru mengambil
tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan
siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya
sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan
dari guru
e.
Guru memberikan
kesimpulan
f.
Evaluasi
g.
Penutup
17.
Bertukar
pasangan
Langkah-langkah
Pembelajaran
a.
Setiap siswa
mendapat satu pasangan (guru bisa menunjuk pasangannya atau siswa memilih
sendiri pasangannya)
b.
Guru memberikan
tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya.
c.
Setelah selesai
setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain.
d.
Kedua pasangan
tersebut bertukar pasangan, kemudian pasangan yang baru ini saling menanyakan
dan mencari kepastian jawaban mereka.
e.
Temuan baru yang
didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula
18.
Snowball
Throwing
Langkah-langkah
Pembelajaran
a.
Guru menyampaikan
materi yang akan disajikan
b.
Guru membentuk
kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan
tentang materi
c.
Masing-masing
ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing kemudian menjelaskan materi
yang disampaikan oleh guru kepada temannya
d.
Kemudia
masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu
pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua
kelompok
e.
Kemudian kertas
yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu
siswa ke siswa yang lain selama 15 menit
f.
Setelah siswa dapat
satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab
pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
g.
Evaluasi
h.
Penutup
19. Student Facilitator and Explaining
Langkah-langkah Pembelajaran
a.
Guru menyampaikan
materi kompetensi yang ingin dicapai
b.
Guru
mendemonstrasikan/menyajikan materi
c.
Memberikan
kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya misalnya melalui
bagian/peta konsep
d.
Guru menyimpulkan
ide/pendapat dari siswa
e.
Guru menerangkan
semua materi yang disajikan saat itu
f.
Penutup
20. Course Review Horay
Langkah-langkah
pembelajaran
a.
Guru menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai
b.
Guru
mendemonstrasikan/menyajikan materi
c.
Memberikan
kesempatan siswa Tanya jawab
d.
Untuk menguji
pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap
kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing siswa
e.
Guru membaca soal
secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan
guru an langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (v) dan salah
diisi tanda(x)
f.
Siswa yang sudah
mendapat tanda (v) vertical atau horizontal, atau diagonal harus berteriak
horay …. atau yel-yel lainnya.
g.
Nilai siswa
dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperolah
h.
Penutup
21.
Demonstration
(khusus materi yang memerlukan
peragaan atau percobaan misalnya Gussen)
Langkah-langkah
pembelajaran
a.
Guru menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai
b.
Guru menyajikan
gambaran sekilas materi yang akan disampaikan
c.
Menyiapkan bahan
atau alat yang diperlukan
d.
Merujuk salah
seorang siswa untuk mendemonstrasikan sesuai scenario yang telah disiapkan
e.
Seluruh siswa
memperhatikan demonstrasi dan menganalisisnya
f.
Tiap siswa
mengemukakan hasil analisisnya dan juga pengalaman siswa didemonstrasikan
g.
Guru membuat
kesimpulan
22. Explicit Intruction (Pengajaran Langsung)
Rosenshina & Stevens, 1986
Langkah-langkah
Pembelajaran
a.
Menyampaikan
tujuan dan mempersiapkan siswa
b.
Mendemonstrasikan
pengetahuan dan keterampilan
c.
Membimbing
pelatihan
d.
Mengecek
pemahaman dan memberikan umpan balik
e.
Memberikan
kesempatan untuk latihan lanjutan
23.
Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC) Kooperatif terpadu membaca dan menulis. (Steven & Slavin, 1995)
Langkah-langkah
Pembelajaran
a.
Membentuk
kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen
b.
Guru memberikan
wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran
c.
Siswa bekerjasama
saling membacakan dan menemukan ide pokok dan member tanggapan terhadap wacana/kliping
dan ditulis pada lembar kertas.
d.
Mempresentasikan/membacakan
hasil kelompok
e.
Guru membuat
kesimpulan bersama
f.
Penutup
24.
Inside
outside circle (lingkaran kecil lingkaran besar) Spencer Kagan
Siswa saling member informasi pada saat bersamaan dengan
pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur
Langkah-langkah
Pembelajaran
a.
Separuh kelas
berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar.
b.
Separuh kelas
lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam
c.
Dua siswa yang
berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran
informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan
d.
Kemudian siswa
berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran
bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam
e.
Sekarang giliran
siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi, demikian seterusnya.
25. Tebak kata
Media:
Buat kartu ukuran 10 x 10 cm
dan isilah cirri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban
(istilah) pada kartu yang ingin ditebak. Buat kartu ukuran 5 x 2 cm untuk
menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan
ditempel pada dahi atau diselipkan di telinga.
Langkah-langkah pembelajaran:
a.
Guru menjelaskan
kompetensi yang ingin dicapai atau materi lebih kurang 45 menit
b.
Guru menyuruh
siswa berdiri berpasangan di depan kelas
c.
Seorang siswa
diberi kartu yang berukuran 10 x 10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya.
Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5 x 2 cm yang isinya
tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan di
telinga.
d.
Sementara siswa
membawa kartu 10 x 10 cm membacakan kata-kata yang tertulis di dalamnya
sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10 x 10 cm jawaban
tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga
e.
Apabila
jawabannya tepat (sesuai dengan yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh
duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan
dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya
f.
Dan seterusnya
Contoh
kartu:
Perusahaan ini tanggung
jawabnya tidak terbatas
Dimiliki oleh 1 orang
Struktur organisasi tidak resmi
Bila untung dimiliki, diambil
sendiri
Nah …. siapa aku?
Jawabannya: Perusahaan
perseorangan
0 Comments:
Posting Komentar