MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Matematika merupakan salah satu komponen dari serangkaian mata pelajaran yang mempunyai perana penting dalam pendidikan yang tidak dapat di pisahkan. Matematika merupaka salah satu bidang studi yang mendukung perkembangan IPTEK , namun sampai saat ini masih banyak siswa yang masi beranggapan  bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit. tidak menyenangkan bahkan momok yang sangat menakutkan, hal ini di karenakan banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal soal matematika.

untuk mengatasi itu semua di butuhkanlah suatu media pembelajaran yang menarik khusunya pada mata pelajaran matematika. mengapa di perlukan media karena MEDIA merupakan suatu wahana penyalur informasi atau penyalur pesan yang dapat membantu siswa dalam belajar dan membantu guru dalam mengajar. Dan juga dapat sebagai pengalaman belajar bagi peserta didik dalam mengikuti pelajaran matematika.

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara  harafiah berati perantara  atau penyalur. Dengan demikian maka media merupakan wahana penyalur informasi belajar. Dimana sudah menjadi tugas guru dan menjadi sumber belajar bagi peserta didiknya. Dengan demikian media memiliki peran utama dalam keberhasilan peserta didik.

Dengan pemilihan media yang baik dan benar dapat merangsang siswa untuk menuju ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah dibuat oleh seorang guru. Dan juga dapat efektif dalam proses pembelajaran. Media yang harus digunakan oleh guru harus memiliki suatu karakter yang menarik agar siswa mempunyai ketertarikan dalam pelajaran matematika, jadi pada saat media pembelajaran telah merangsang pengetahuan siswa maka proses pembelajaran tersebut sudah dianggap telah berhasil untuk mencapain tujuan pembelajaran.

Pada media pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan diantaranya yaitu : kelebihan dari media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, dan Media dapat memberikan pengalaman yang integral dari suatu yang konkrit sampai kepada yang abstrak. Sedangkan kelemahan dari media gambar yang disajikan guru terkadang kurang lengkap. Sedangkan bagi guru kurang terampil dalam menyajikan sebuah media pembelajaran.