Manfaat peluang matematika dalam kehidupan sehari-hari

Manfaat  peluang matematika dalam kehidupan sehari-hari

Peluang adalah banyaknya kemungkingan dari setiap kali percoabaan yang dilakukan. Karena peluang merupakan teori yang sangat banyak dipakai dalam kehidupan sehari – hari, mari kita simak kapan dan dimana teori ini dipakai oleh masyarakat pada umumnya. Kejadian atau peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Sedangkan Peluang Suatu kejadian yang diinginkan adalah perbandingan banyaknya titik sampel kejadian yang diinginkan itu dengan banyaknya anggota ruang sampel kejadian tersebut. Misalnya A adalah suatu kejadian yang diinginkan. 

Peluang disebut juga dengan nilai kemungkinan.

Sebagai contoh :

Pada percobaan melempar sebuah dadu bermata 6, pada ruang sampelnya terdapat sebanyak 6 titik sampel, yaitu munculnya sisi dadu bermata 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

Kejadian-kejadian yang mungkin terjadi misalnya :

Ø  Munculnya mata dadu bilangan genap

Ø  Munculnya mata dadu bilangan ganjil

Ø  Munculnya mata dadu bilangan prima

Berikut manfaat peluang dalam kehidupan sehari-hari :

1.      Untuk mengambil sebuah kesimpulan atas sebuah hipotesis yang terkait tentang masalah populasi. Kenapa populasi? Karena sebuah peluang dapat diambil berdasarkan titik sampel yang banyak. Itulah kenapa rumusan teori peluang dikemukakan karena menyangkut jumlah data dan titik sampel yang sangat banyak. Di sekolah – sekolah dan Perguruan Tinggi, teori ini tetap dipakai sampai sekarang. Penulispun dalam menyelesaikan Tugas Akhir menggunakan teori ini dalam sebuah program yang penulis buat. Itulah kenapa peluang ini sangat penting untuk dipelajari khususnya bagi seorang akademisi.

2.      Mengukur derajat ketidakpastian dari analisis sampel hasil penelitian dari suatu populasi. Misalnya ketika akan diadakan sensus penduduk, maka akan dilihat jumlah penduduk dan jumlah laki-laki dan perempuan. Jika di sensus tahun 2010 jumlah perbandingan laki-laki dengan perempuan adalah sebesar 5:6 dan di tahun 2000 jumlah perbandingan laki-laki dengan perempuan adalah sebesar 5:5, maka dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah pertumbuhan penduduk yang berjenis kelamin laki – laki mengalami pertumbuhan dalam satu dekade terakhir.

3.      Teori peluang membantu seorang peneliti dalam mengambil keputusan tentang sebuah kejadian yang tidak pasti. Tentunya dalam kehidupan sehari – hari tidak pernah adanya namanya kepastian. Akan tetapi peneliti menggunakan teori ini untuk menarik kesimpulan dari beberapa titik sampel yang didapatkan dan titik sampel ini tidak selalu statis artinya titik sampel ini tidak pernah persis sama antara satu data dengan data yang lain.

4.      Dalam perdagangan misalnya pemilik toko ingin menambah stok barang di tokonya, tentunya si pemilik toko akan menghitung peluang barang yang akan laku dan laris dipasaran. Dengan teori peluang ini, si pemilik toko akan berupaya untuk mendahulukan barang yang cepat laku di pasaran.

5.  Dalam SNMPTN pun kita diminta untuk memilih Universitas dan Jurusan yang kita sukai. Aturan dalam SNMPTN misalnya Paket IPA diperbolehkan memilih 2 jurusan. Maka tentunya kita akan melakukan urutan pemilihan berdasarkan besarnya peluang yang kita dapatkan untuk bisa lolos ujian. Contohnya Fakultas Kedukteran UI mempunyai saingan lebih tinggi dari Fakultas Kedokteran UGM, dengan melihat data seperti ini, tentunya kita akan meletakkan Fakultas Kedokteran UI pada pilihan pertama dan Fakultas Kedokteran UGM pada pilihan kedua.