Mula-mula dia mengembangkan minat untuk mempersingkat waktu perhitungan, terutama perkalian dan pembagian nominal besar. Dia kemudian berjumpa karya aritmatika dan aljabar Michael Stifel (1487-1567) bertajuk Arithmetica Integra (1544). Dari karya tersebut, dia bersua kemungkinan menggunakan angka pangkat dua untuk menyederhanakan perhitungan

Di sana, Dr. Craig berjumpa John Napier. Mereka berdiskusi mengenai penelitianNapier.Dr.Craig memberi masukan penting mengenai Prosthaphaeresis, istilah Yunani untuk pembagian dan pengurangan mengacu pada trigonometri. Buah perbincangan tersebut, menghasilkan pertanyaan besar bagi kelanjutan penelitian Napier. Bagaimana tentang pembagian, ekponensial, dan akar?
Dengan menggunakan progresi geometrik dan integral, Jh.Napier kemudian menerbitkan karya Logaritma pada tahun 1614. Napier menggunakan bilangan tertentu mendekati angka 1, berupa 1 -107 atau 0, 9999999. Progresi pangkat tersebut terus meningkat sampai membuahkan hasil mendekati, bahkan sangat sedikit selisihnya. Demi menghindari terjadi bilangan desimal dikalikan 107.
0 Comments:
Posting Komentar