Definisi dan Hubungan Epsilon dengan Delta


Gambar terkait





                                                                          



Epsilon atau έψιλόν (huruf besar:E, huruf kecil:ε) adalah huruf kelima dari alfabet Yunani. Dalam sistem bilangan, huruf ini bernilai 5. Huruf ini diturunkan dari huruf Fenisia, He. Huruf lainnya yang berasal dari Epsilon adalah huruf romawi E dan sirilik Ye."E psilon" ("e sederhana") disusun untuk membedakan dari αι. Pada masa pertengahan, keduanya memiliki cara pengucapan yang sama. Epsilon yaitu sembarang nilai positif ( nilai yang paling kecil atau bisa yang terbesar) dimana nilai positif inilah yang membantu untuk menaksir nilai limit dan kebenaran nilainya.
Epsilon dinotasikan dengan ɛ.
   
Delta atau δέλτα (huruf besar Δ; huruf kecil δ) adalah huruf keempat dalam abjad Yunani. Huruf ini dalam bahasa Yunani Klasik melambangkan fonem /d/. Delta (huruf besar , huruf kecil δ) adalah huruf keempat dalam abjad yunani. Delta adalah simbol matematika perubahan atau perbedaan antara dua solusi
Hubungan Epsilon dengan Delta
Definisi Limit :
Misalkan f adalah fungsi yang terdefinisi pada selang buka yang memuat c (kemungkinan bisa hanya di kanan-kiri c) dan misalkan L adalah sembarang bilangan real. Pernyataan,

Berarti bahwa untuk setiap epsilon > 0 ada delta > 0 sedemikian sehingga jika  maka  delta bergantung dari harga epsilon yang diambil.
Jadi kita punya fungsi f(x):R→R yang didefinisikan sebagai f(x)=2x2+3.
Kita bakal membuktikan bahwa
limx→1f(x)=limx→12x2+3=5
Yaitu, kalau kita punya sebarang ϵ>0, maka kita dapat menemukan δ>0 sedemikian sehingga untuk setiap x(1) berlaku f(x)(5).
Perlu diketahui bahwa
(1)={rR:|r−1|<δ}={rR:1−δ<r<1+δ}
(5)={sR:|s−5|<ϵ}={sR:5−ϵ<s<5+ϵ}
 Apabila f(x)(5) maka berlaku
|f(x)−5|<ϵ
Perhatikan bentuk |f(x)−5| !
|f(x)−5|=|2x2+3−5|=|2x2−2|=|2||x2−1|=2|x−1||x+1| (X1)
Selanjutnya kita misalkan |x−1|<1. Kira-kira apa yang bakal terjadi ya?
Semisal berlaku |x−1|<1, itu artinya 0<x<2.
Perhatikan juga bentuk |x+1|!
|x+1|=|x−1+2|≤|x−1|+|2|
Karena |x−1|+|2|=|x−1|+2, maka diperoleh
|x+1|≤|x−1|+2 (X2)
 Dari permisalan |x−1|<1 dan (X2) diperoleh
|x+1|≤|x−1|+2<1+2=3
Jadi, semisal |x−1|<1 akan berlaku |x+1|<3.
Nah, perhatikan lagi (X1) yaitu |f(x)−5|=2|x−1||x+1|
Dari permisalan |x−1|<1 dan implikasi |x+1|<3, akan berlaku
|f(x)−5|=2|x−1||x+1|<2|x−1|3
|f(x)−5|<6|x−1|
 Semisal kita pilih δ=ϵ6 dan dibentuk (1)=6(1)={rR:|r−1|<ϵ6}.
Maka, untuk setiap x6(1) berlaku
|f(x)−5|=2|x−1||x+1|<2|x−1|3=2ϵ63=ϵ
|f(x)−5|<ϵ
 Jadi apakah benar dapat dipilih δ=ϵ6?
Betul, tapi ingat, bila ditelusuri dari awal, pemilihan δ=ϵ6 dimungkinkan karena kita terlebih dahulu memisalkan bahwa |x−1|<1.
Artinya, kita juga bisa memilih δ=1.
Ingat, bahwa belum tentu ϵ6=1!
 Nah, ketika dihadapkan dengan kondisi di mana muncul 2 kemungkinan nilai δ yang bisa dipilih, yaitu δ1=ϵ6 dan δ2=1, pilihan yang paling tepat adalah memilih nilai δ yang paling terkecil, yaitu
δmin=min(δ1,δ2)=min(ϵ6,1)
Sehingga, bila dibentuk Vδmin(1), maka untuk setiap xVδmin(1), akan berlaku |f(x)−5|<ϵ
Contoh limit dan pembuktiannya:
*      Buktikan lim x2 = 9
Jawab :
Diberikan Ԑ > 0 ,kita akan menemukan suatu δ > 0 sehingga memenuhi,
 0 < | x – 3 | <δ | x2 – 9 | < ԐAtau,0 < | x – 3 | < δ | x + 3 || X – 3 | < Ԑ

Jika faktor |x + 3 | dapat dibatasi oleh suatu konstanta positif, maka masalahnya dapat di    selaesaikan seperti contoh; 2.2 , Untuk ini , kita andaikan 0 < δ ≤ 1 . dari hubungan 0 < | x – 3 |< δ ≤ 1 dan ketaksamaan sehingga diperoleh .

| x + 3 | = | x – 3 + 6 | ≤ | x – 3 | + 6 < 1 + 6 = 7

Berdasarkan hasil ini , kita harus menentukan suatu δ > 0 sehingga memenuhi;

0 < | x – 3 | < δ | x + 3 ||x – 3 | < 7 | x – 3 | < Ԑ

Untuk sembarang Ԑ > 0 yang di berikan, pilihlah δ = min {1, 1/7 Ԑ }

Maka dengan mengunakan δ ≤ 1 dan δ ≤ 1/7Ԑ di peroleh;

0 < | x – 3 | < δ |x2 – 9 | = |x + 3 | | x – 3 | < 7 | x – 3 | < 7δ ≤ 7.1/7Ԑ = Ԑ . Dengan demikian terbuktilah lim x2 = 9

Cara lain ; nyatakan x2 – 9 sebagai suku banyak dalam x – 3 , hasilnya adalah; x2 – 9 = ( x – 3 )2 + 6x - 18 = ( x – 3 )2 – 6 ( x – 3 ) .

Dengan mengunakan ketaksamaan segitiga dan 0 < | x – 3 | < δ di peroleh; | x2- 9 | = | (x-3)2 – 6(x – 3 )|≤ | x – 3 |2 + 6 | x – 3 | < δ2 + 6δ. Kemudian dengan membatasi δ sehingga 0 < δ≤ 1, diperoleh δ2< δ. ini mengakibatkan; 0 < | x – 3 |< δ ≤ 1 | x2 – 9 | < δ2 + 6δ < δ + 6 δ = 7δ.

Untuk sembarang Ԑ > 0 yang di berikan , pilihlah δ min { 1, 1/7Ԑ} , maka dengn menggunakan δ ≤ 1 dan δ ≤ 1/7Ԑ di peroleh

0 < | x – 3 |< δ | x2 – 9 |< 7δ ≤ 7.1/7Ԑ = Ԑ

Dengan demikian terbuktilah lim x2 = 9

Catatan cara lain pada contoh  dapat di gunakan untuk membuktikan limit suku banyak di c. untuk membuktikan lim f (x) = f (c) , dengan y = f (x ) suku banyak.

Kita nyatakan | f (x) – f (c ) | sebagai suku banyak dalam | x – c |, kemudian gunakan ketaksamaan segitiga dan buatlah pembatasan 0 < |x – c | < δ ≤ 1. 

0 Comments:

Posting Komentar