dan cara paling mudah dan ampuh bagi seorang pendidik adalah didampingi kalkulator ketika pembahasan plus minus bilangan bulat.
itulah yang terjadi ke diri saya
sebelumnya. sehingga saya memutar otak untuk mencari cara agar anak
cepat mengerti serta memahami, sekaligus saya mudah menjelaskan.
dan yang terpenting tidak perlu lagi mencari kalkulator... :)
akhirnya setelah saya mencoba, ternyata
konsep yang seperti ini mudah untuk dimengerti oleh keseluruhan anak
didik kelas 6. yang padahal latar belakang mereka kurang begitu bagus
dalam memahami pelajaran, apalagi matematika. namun juga saya sebagai
pendidik tetap optimis, dan harus yakin semua anak didik saya memiliki
potensi.
langsung saja.
penjumlahan tanpa minus (-) atau bisa disebut penjumlahan (+) yang tidak perlu di tulis lambang plusnya.
contoh : 5 + 3 = 8
6 + 4 = 10
7 + 2 = 9
(tentunya anak sudah mengerti karena sudah terbiasa tanpa minus)
penjumlahan dengan minus dikedua angkanya
contoh : - 5 + -3 = -8
-6 + -4 = -10
-7 + -2 = -9
intinya, ketika minus dikedua bilangan.
jumlahkan saja dulu,
setelah ketemu hasilnya baru di letakkan minus (-)
contoh : -5 + 3 = -2
-6 + 4 = -2
-7 + 2 = -5
intinya, ketika minus di salah satu bilangan,
jadikan dulu pengurangan, yang besar dikurangi yang kecil
-5 + 3 = 5 - 3 = 2 nah baru 2 dikasih (-) menjadi (-2)...
pertanyaan, bagaimana cara memutuskan
hasilnya pakai minus atau tidak. jawab, lihat angka yang terbesar. pakai
minus atau tidak.
berhubung -5 + 3, angka terbesarnya (5) pakai minus (-5)
jadi hasil -5 + 3 adalah (-2)
sama halnya dengan - 6 + 4 =
- 6 + 4 =
6 - 4 = 2
pakai minus atau tidak, lihat angka yang besar (6)
karena memakai minus,
berarti hasilnya = (-2)
- 6 + 4 = 6 - 4 = -2
jika seperti ini, -4 + 6 =
berarti -4 + 6 = 6 - 4 = 2 lalu lihat angka 6 (yang terbesar apakah minus atau plus)
karena angka 6 tidak min, berarti hasil akhirnya juga tidak pakai min.
jadi , -4 + 6 = 6 - 4 = 2
0 Comments:
Posting Komentar