PENERAPAN
ALJABAR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Aljabar
adalah salah satu cabang matematika yang mempelajari tentang pemecahan masalah
menggunakan simbol – simbol sebagai pengganti konstanta dan variabel
(wikipedia). Aljabar ditemukan oleh seorang cendekiawan Islam yaitu beliau Al
Khawarizmi. Aljabar sendiri berasal dari kata “al – jabr” yang artinya penyelesaian.
Nah
disini penulis akan membahas tentang penerapan aljabar dalam kehidupan
sehari-hari. apa sajakah itu? yuk mari dilihat
1. Penerapan
Aljabar bagi para Pedagang.
Aljabar
dapat membantu pedagang untuk menghitung besar kecil keuntungan atau kerugian
yang dapat diperolehnya, dan dapat menentukan besar modal yang dibutuhkan.
Contoh penerapan Aljabar dalam kehidupan pedagang adalah sebagai berikut :
Seorang
pedagang bakso membeli 2 kg tepung dengan harga Rp 20.000,00. Dengan 2 kg
tepung tersebut dapat dibuat menjadi 20 roti. Pedagang itu ingin laba per roti
tersebut sebesar Rp 2.000,00. Lalu berapa harga jualnya?
Maka,
x
= (20.000/20) + 2.000
x
= 1.000 + 2.000
x
= 3.000
Jadi,
harga jual yang bisa diterapkan agar laba satu buah roti 2.000 rupiah adalah
sebesar Rp 3.000,00
2. Manajemen
uang saku
Manfaat
Aljabar yang sering diterapkan siswa adalah untuk memanajemen uang saku yang
diberikan orang tua tiap minggu.
contohnya
:
Uang
saku Opiq 2.000 rupiah lebih banyak dari adiknya. Setiap hari Ibunya memberi
uang pada Opiq dan adiknya setinggi-tingginya 15.000 rupiah. Tentukan batas
maksimal uang saku Opiq dan adiknya?
Persoalan
tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan Aljabar, yaitu
Misalkan
uang saku Opiq adalah x, maka uang saku adik adalah (x-2000). Sehingga:
Uang
saku Opiq + uang saku adik ≤ 15.000
óx
+ (x-2.000) ≤ 15.000
ó2x
– 2.000 ≤ 15.000
ó2x
≤ 17.000
óx
≤ 8.500
Jadi,
uang saku Opiq maksimal Rp. 8.500,00, sedangkan uang saku adiknya adalah
maksimal Rp. 6.500,00.
3. Penerapan
Aljabar bagi Ibu Rumah Tangga
Manfaat
aplikasi Aljabar bagi Ibu Rumah Tangga adalah untuk memanajemen uang gaji, uang
saku anak, uang sekolah anak, dll. Contoh memanajemen uang bagi Ibu Rumah
Tangga adalah sebagai berikut:
Seorang
Ibu setiap bulan mendapat gaji sebesar Rp 2.000.000,00. Ia diberi uang tambahan
dari suaminya sebesar Rp 4.000.000,00 per bulan. Dibutuhkan Rp 1.000.000,00
untuk uang belanja per bulan. Uang kesehatan Rp 500.000,00 dan uang sekolah
total dari ke-2 anaknya sebesar Rp 3.000.000,00. Sang Ibu bingung, berapa
uang saku perorangan yang harus ia berikan untuk kedua anaknya tiap
minggu tetapi uang per bulannya harus masih tersisa Rp 1.000.000,00 untuk
ditabung. Jika Ibu itu pintar Aljabar maka Ibu itu dapat menentukan uang saku
tersebut secara tepat, tapi jika tidak? Hemm… silakan dibayangkan sendiri
sesuai imajinasi masing-masing ya…
Kita
anggap uang saku setiap anak per minggu sebagai x
(2.000.000
+ 4.000.000) – 1.000.000 = 1.000.000 + 500.000 + 3.000.000 + (4 X 2x)
6.000.000
– 1.000.000 = 4.500.000 + (8x)
5.000.000
= 4.500.000 + 8x
5.000.000
– 4.500.000 = 8x
500.000
= 8x
x
= 500.000/8
x
= 62.500
{Mengapa
(4 X 2x) karena 1 bulan = 4 minggu dan 2x itu adalah uang saku 2 orang anak}.
Jadi,
uang saku setiap anak dalam waktu seminggu adalah Rp 62.500,00. Dengan
matematika dan sistem Aljabar, cukup simple kan?
terimakasih sangat membantu
BalasHapus