KETAKUTAN
SISWA TERHADAP MATEMATIKA
Ketakutan
yang dialami anak adalah apabila jawaban dari soal yang diberikan guru itu
salah . karena jawaban yang salah merupakan kegagalan ,sehingga anak tersebut
dituntut untuk selalau bisa memberikan jawaban yang benar . padahal jawaban
yang salah bukan merupakan suatu kegagalan , justru dengan adanya kegagalan
anak bisa lebih berusaha dan mampu memahami konsep yang sebenarnya ,hal ini
dapat dilihat dari anak mencari dimana letak kesalahannya .
Menurut
RusSel Deb menyebutkan bahwa rasa takut yang rasakan oleh anak merupakan
pengalaman ynag telah terjadi dalam proses pembelajaran matematika . atau dapat
disebabkan oleh rendahnya kualitas pembelajaran matematika dan kurangnya
latihan soal-soal matematika . oleh sebab itu banyak anak yang menggunakan
strategi untu mudah memahami matematika yaitu menghapal . padahal dengan cara
menghapal anak akan lebih mudah untu melupakan konsep matematika itu sendri .
Adapun cara mengatasi
ketakutan terhadap matematika adalah
1.
Sikap positif
Sikap
positif datang dengan pembelajaran yang berkualitas untuk memahami yang sering
tidak terjadi pada pembelajaran matematika dengan pendekatan tradisional
2.
Ajukan pertanyaan
Untuk
meni ngkatkan pemahaman terhadap matematika jangan takut untuk menanya hal yang
kurang atau tidak diketahui pada pembelajaran yang sedang berlangsung .
3.
Praltek dan latihan soal secara terus
menerus
Setelah
kita memahami materi tersebut kita harus berlati dan memperaktekan apa yang
telah dipelajarin nya , karena satu materi pada matematika bida mendapatkan berbagai
macam bentuk soal yang di buat .
4.
Belajar pada teman sebaya
Ada
siswa yang tidak mengerti apa yang di jelaskan guru tersebutv , maka dari itu
siswa tersebut harus belajar dengan teman sebaya atau les privat untuk
mendapatkan pemahaman terhadap matematika .karena ada karakter siswa yang
apabila guru menjelaskan ia tida dapat memahami ,tetapi kalau temannya yang
menjelaskan ia lebih mudah mengerti atau memahami materi tersebut .
Selain
cara dari diri sendri di sni dibutuhkan kreativitas guru juga . guru dituntut
lebih kreatif sehingga siswa dapat meningatkan pemahamannya secara cepat pula .
misalkan dengan menggunakan alat peraga
untuk menjelaskan materi tersebut dan siswa memantau aktivitas yang dilakukan siswa
. karena pada k13 siswa lebih aktiv dan guru hanya sebagai pembimbing .
0 Comments:
Posting Komentar