Untuk
menjumlahkan dua buah bilangan pecahan, maka syarat utama dari kedua bilangan
tersebut adalah harus memiliki penyebut yang sama. Contohnya:
3/5 + 1/5 =
4/5
1/4 + 5/4 =
6/4
2/5 + 7/5 =
9/5
4/7 + 8/7 =
12/7
9/6 + 1/6 =
10/6
5/2 + 6/2 =
11/2
Sedangkan
untuk menjumlahkan bilangan pecahan yang memiliki bilangan penyebut berbeda,
maka kalian harus menyamakan kedua penyebut tersebut dengan cara mencari kpk
dari kedua bilangan yang menjadi penyebut. Contohnya:
1/2 + 1/4 =
2/4 + 1/4 = 3/4
2/3 + 3/6 =
4/6 + 3/6 = 7/6
4/3 + 5/6 =
8/6 + 5/6 = 13/6
3/5 + 2/4 =
12/20 + 10/20 = 22/20
2/3 + 3/8 =
16/24 + 9/24 = 25/24
Pengurangan Bilangan Pecahan
konsep
pengurangan pada bilangan pecahan sama saja dengan konsep penjumlahannya.
pengurangan bisa dilakukan langsung apabila penyebutnya sama. dan apabila
penyebut dari kedua bilangan pecahan yang dikurangkan adalah berbeda, maka
harus disamakan terlebih dahulu. contohnya:
Penyebut sama:
3/2 - 1/2 =
2/2 = 1
5/6 - 4/6 =
1/6
4/3 - 2/3 =
2/3
12/4 - 5/4
= 7/4
25/5 - 9/5 =
16/5
Penyebut
berbeda:
5/7 - 2/3 =
15/21 - 14/21 = 1/21
5/3 - 3/4 =
20/12 - 9/12 = 11/12
4/3 -
5/6= 8/6 - 5/6 = 3/6
Perkalian dan pembagian bilangan pecahan
Perkalian bilangan pecahan
Untuk
mengalikan dua buah bilangan pecahan, cukup dengan mengalikan pembilang dengan
pembilang lalu penyebut dengan penyebut, contohnya:
5/7 x 4/5 =
20/35
2/4 x 3/5
= 6/20
7/2 x 8/6 =
56/12
6/3 x 3/8 =
18/24
Pembagian bilangan pecahan
Pembagian
bilangan pecahan dapat dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan penyebut
secara bertukar. Contohnya:
5/3 : 3/4 =
20/9
2/5 : 4/2 =
4/20
6/7 : 2/9 =
54/14
Itulah
penjelasan sederhana mengenai materi pelajaran matematika tentangpengertian bilangan pecahan dan contohnya. Saya harap
kalian bisa memahami apa yang dimaksud dengan bilangan pecahan serta bagaimana
cara melakukan operasi hitung dengan menggunakan bilangan pecahan. Terus
belajar dan terus berlatih.
0 Comments:
Posting Komentar